Sabtu, 23 November 2024

Komputer Sebagai Alat Bantu Pada Sistem Informasi

Komponen Utama Komputer

Hardware 

Komponen Pokok Hardware :

  1. Input
  2. Pemrosesan (CPU)
  3. Penyimpanan
  4. Output

Input Device

Peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer. Alat masukan dapat digolongkan kedalam beberapa golongan yaitu :

  1. Visual displayTerminal (VDT) = Visual display unit : keyboard
  2. Pointing Device : mouse, touch screen, light pen , digitizer graphic tablet
  3. Scanner : magnetic ink character recognition (MICR), Optical Data Reader (OCR dan OMR)
  4. Sensor : Camera Digital, Camera Recorder(Camcorder)

Central Processing Unit (CPU)

  • Internal Memory/Main Memory - Berfungsi untuk menyimpan data dan program
  • ALU (Aritmatic Logical Unit) -  Untuk melaksanakan berbagai macam perhitungan aritmatik & logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program
  • Control Unit - Bertugas untuk mengatur dan mengendalikan seluruh peralatan yang ada pada sistem komputer.

Memory

Internal Memory / Primary Storage



External Memory / Secondary Storage
    Data-data yang tersimpan didalam external memory bersifat tetap, artinya data tersebut tidak akan hilang walaupun tidak ada listrik yang mengalirinya (non Volotile).
Contoh memori eksternal :

Output Device

Peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun  dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses.
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3 bentuk :
  • Hard Copy Device : Printer, Plotter
  • Soft Copy Device  : Speaker, Monitor

SoftWare


Database & File Akses

  • Era sebelum database
    1. Menggunakan file tradisional
    2. Data belum terintegrasi
    3. Terdapat duplikasi
    4. Tidak konsisten 
    5. Keamanan data kurang terjamin
    6. Tidak Standard

 Definisi Database/ Basis Data

  • Basis : Dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
  • Data : Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu  objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. 
Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data. 

 



KONSEP DASAR INFORMASI

PENGERTIAN INFORMASI 

INFORMASI menurut para ahli :
  • Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden
"Informasi sebagai sesuatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya".

  • Menurut M. Moeliono 

"Informasi merupakan keterangan, kabar berita, pemberitahuan, penerangan, atau bahan nyata lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan kajian analisis untuk mengambil kesimpulan atau keputusan tertentu".

  • Menurut  Raymond Mc Leod 

"Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang".

 Secara umum, informasi dapat di definisikan sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk baru yang memiliki makna dan bermanfaat bagi penerimanya. Untuk info lebih lanjut tentang Pengantar Sistem Informasi dapat anda tonton di video berikut https://youtu.be/uNuM00d7FJU?si=XuffLWQb9ZQpS6AS

  Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data juga dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyal, gambar, dan lain sebagainya.

Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
  • Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
  • Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
  • Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :
  • Harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat 
  • Harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan/ pengambilan keputusan 
  • Harus mempunyai nilai surpririse, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan.
  • Harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan. 
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
  • Pemrosesan informasi yang efektif.
  • Manajemen informasi yang efektif.
  • Keluwesan.
  • Kepuasan pemakai 

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
  1. Komponen input atau komponen masukan ( Blok Masukan / Input Block)
  2. Komponen model (Model Block)
  3. Komponen output atau komponen keluaran (Blok Keluaran / Output Block)
  4. Komponen teknologi (Blok Teknologi / Technology Block)
  5. Komponen basis data (Blok Basis Data / Database Block)
  6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian ( Blok Kendali / Control Block)

Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

  1. Sistem informasi manual
  2. Sistem informasi berbasis komputer ( CBIS Computer Based Information System) Merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Perangkat Sistem Informasi :

  1. Hardware
  2. Software
  3. Data 
  4. Prosedur
  5. Manusia

Pengelola  Sistem Informasi

Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Bentuk atau jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemen nya.

  • Manajemen Level Atas - Untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
  • Manajemen Level Menengah - Untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
  • Manajemen Level Bawah - Untuk perencanaan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan
  • Operator - Untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.

Contoh Struktur Organisasi Sistem Informasi


Pemanfaatan Sistem Informasi

  • Sistem reservasi pesawat terbang
  • Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
  • Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
  • Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang mendapatkan informasi seperti hotel, tempat pariwisata, pertokoan, dan lain-lain.
  • Sistem layanan akademis berbasis Web
  • Sistem pertukaran dara elektronis(Electronic Data Interchange atau EDI)
  • E-government atau sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis Internet.
  • Tidak harus kompleks
  • Bisa saja menggunakan sebuah komputer.

Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Informasi

  • Faktor Metode Kuantitatif yang digunakan merupakan alat bantu yang sangat penting bagi manajer dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.
  • Faktor Penggunaan Komputer sebagai alat bantu Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information Processing)
  • Faktor Sumber Daya Manusia ( Manusia sebagai penggerak utama sistem)

Peranan Sistem Informasi(Alter,1992)

  • Berpartisipasi dalam pelaksaan tugas-tugas Otomasi
  • Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam sebuah subsistem
  • Mengkoordinasikan subsistem-subsistem
  • Mengintegrasikan subsistem-subsistem

Jenis-Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
  • Transaction Processing System(TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang di kembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
  • Office Autonation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems(KWS) OAS mendukung pekerja data, KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru.
  • Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak menggantikan TPS, tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
  • Decision Support Systems(DSS) DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
  • Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI) AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.
  • Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer Support Collaborative Work Systems(CSCW) Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan  semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan "groupware" untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan. 
  • Executive Support Systems (ESS) ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di akses seperti kantor.   

Peranan Analisis Sistem

Analisis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian , analisis sistem mempunyai tiga peranan penting , yaitu :
  1. Sebagai Konsultan
  2. Sebagai ahli pendukung
  3. Sebagai agen perubahan.

Tugas Analisis sistem

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :

  • Mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir pada sistem yang sudah berjalan. 
  • Menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporkan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem. 
  • Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
  • Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakaian sistem yang baru tersebut.
  • Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.


Jumat, 22 November 2024

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

Konsep Dasar Sistem

Sistem pada umumnya memiliki pengertian dan definisi yang berbeda-beda pada berbagai bidang, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai beberapa persyaratan umum, seperti sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.

Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan utama organisasi/institusi.

Kumpulan elemen terdiri dari :

  • Manusia 
  • Mesin
  • Prosedur
  • Dokumen
  • Data
  • Elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut.

Terdapat beberapa definisi sistem menurut para ahli :

  • Gordon B. Davis (1984) "Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud".
  • Raymond Mcleod (2001) "Sistem adalah himpunan dari unusr-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu".

SISTEM, SUB SISTEM DAN SUPRA SISTEM

  • Sebuah sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan atau sasaran.
  • Unsur-unsur yang terdapat di dalam sistem itulah yang disebut dengan sub sistem.
  • Ruang lingkup sistem yang lebih besar disebut dengan Supra sistem

Sebagai contoh :

  • Jika  sekolah dipandang sebagai suatu sistem, pendidikan adalah supra sistemnya.
  • Jika perusahaan kita pandang sebagai sebuah sistem. Maka industri merupakan supra sistemnya dan pemasaran sebagai sub sistemnya.



Komponen Umpan Balik

Komponen umpan balik merupakan yang memberikan respon atas berjalannya suatu sistem. Komponen ini dapat berupa kegiatan seperti perbaikan atau pemeliharaan sistem.

Komponen Input

Komponen input  merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan. 

  1. Maintenance input
  2. Signal input

Komponen Proses

Komponen proses merupakan komponen dalam sistem yang melakukan pengolahan input untuk mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan.

    Komponen kendala

  • Komponen kendala merupakan komponen yang berisikan aturan atau batas-batas yang berlaku atas tujuan tersebut.

     Komponen kontrol

  • Komponen kontrol merupakan komponen pengawas dari pelaksanaan proses pencapaian tujuan.
  • Kontrol pemasukan input, kontrol pengeluaran data, kontrol pengoperasian dan lain-lain.

Komponen Output

Komponen output merupakan komponen hasil pengoperasian dari suatu sistem. Sistem pengambilan keputusan seorang Kepala Bagian Pengadaan, menghasilkan keputusan dibeli atau tidaknya suatu barang, kemudian menentukan siapa yang akan membeli, jumlah pembelian, tempat atau lokasi pembelian dan sebagainya.

Komponen Tujuan 

Terdapatnya suatu tujuan yang jelas akan memberikan arah yang jelas pula dalam proses sistem. Komponen Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh berjalannya sebuah sistem. Tujuan ini bisa berupa tujuan usaha, kebutuhan sistem, pemecahan suatu masalah dan sebagainya.    

Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem terbagi atas :

  • Sistem Alamiah (Natural System ) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made Sytstem)
  • Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System).

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang ada di dalamnya, berikut beberapa sifat-sifat sistem :

  • Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut dengan sub sistem, misalkan sistem komputer, terdiri dari sub sistem perangkat keras,perangkat lunak, dan manusia.
  • Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalkan  jika perangkat keras adalah sistem yang dimiliki sub sistem CPU, perangkat I/O, dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
  • Batas sistem, batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
  • Lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. "Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
  • Penghubung, penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.
  • Masukan, Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.
  • Keluaran, keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasi kan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
  • Pengolah, suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 
  • Sasaran atau tujuan, suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya




Komputer Sebagai Alat Bantu Pada Sistem Informasi

Komponen Utama Komputer Hardware   Komponen Pokok Hardware : Input Pemrosesan (CPU) Penyimpanan Output Input Device Peralatan yang berfungsi...